Sabtu, 30 Maret 2013

JENIS HIPERTENSI

Hai teman – teman semua. Apa kabar?
Kali ini saya akan membahas tentang hipertensi. Banyak orang masih menganggap penyakit ini sepele, akan tetapi penyakit ini dijuluki 'silent killer' alias penyakit yang bisa membunuh secara diam – diam. Tekanan darah tinggi tanpa gejala yang jelas dapat mempengaruhi organ tubuh lain seperti jantung dan ginjal.
Anda mungkin hanya mengenal istilah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Namun, tahukah Anda, hipertensi memiliki beberapa tipe. Jenis penyakit darah tinggi yang umum terjadi ada 2 yakni tekanan darah tinggi primer dan sekunder.
Menurut artikel yang saya baca dari deherba.com, ada empat jenis lainnya sangat jarang terjadi namun tetap perlu diwaspadai. Keempat jenis hipertensi yang jarang ditemukan adalah Hipertensi Maligna, Hipertensi Sistolik Terisolasi, White Coat Hypertention, dan Hipertensi Resisten.
  1. Tekanan darah tinggi primer
    Hampir 95% dari semua kasus hipertensi yang ditemukan adalah tekanan darah tinggi primer atau disebut juga hipertensi esensial. Penyebabnya adalah gabungan dari beberapa faktor yakni gen, gaya hidup, berat badan, dan lainnya. Biasanya, dokter menyarankan untuk melakukan modifikasi pada gaya hidup dan pola makan. Jika perubahan gaya hidup tidak menurunkan tekanan darah, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan untuk menormalkan tekanan darah.
  2. Tekanan darah tinggi sekunder
    Hipertensi sekunder disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor penyebab hipertensi sekunder yang paling umum adalah kerusakan dan disfungsi ginjal. Penyebab lainnya adalah tumor, masalah pada kelenjar tiroid, kondisi selama kehamilan, dan lain-lain. Biasanya, hipertensi jenis ini bisa disembuhkan jika penyebabnya lebih dulu disembuhkan.
  3. Tekanan darah tinggi maligna (tambahan)
    Ini adalah jenis hipertensi yang paling parah dan cepat berkembang. Hipertensi maligna sangat cepat untuk merusak organ dalam tubuh. Jika dalam lima tahun hipertensi maligna tidak diobati, konsekuensinya adalah kematian yang disebabkan oleh kerusakan otak, jantung, dan gagal ginjal. Namun, hipertensi jenis ini dapat diobati dengan catatan pengobatan dilakukan secara intensif dan berkelanjutan. Seseorang yang menderita hipertensi jenis ini merasakan kebas di sekujur tubuh, penglihatan kabur, kecemasan, dan sangat kelelahan.
  4. Tekanan darah tinggi sistolik terisolasi (tambahan)
    Jenis hipertensi ini disebabkan oleh umur, mengonsumsi tembakau, diabetes, dan diet yang salah. Pada hipertensi ini, arteri menjadi kaku sehingga menyebabkan sistolik (tekanan darah saat jantung berkontraksi) sangat tinggi sedangkan diastolik (tekanan darah saat jantung istirahat) normal.
  5. White coat hypertension(Tambahan)
    Hipertensi jenis ini hanya terjadi jika pasien sedang berada di pusat klinik atau rumah sakit. Jenis tekanan darah tinggi ini disebabkan oleh kegugupan saat akan diperiksa oleh pihak rumah sakit. Di luar rumah sakit, tekanan darah pasien ini sangat normal. Jika terjadi hal yang sama dalam pemeriksaan ulang maka jenis hipertensi ini tidak perlu diobati.
  6. Hipertensi resisten (Tambahan)
    Penderita hipertensi resisten tidak merespon obat apapun lagi. Hipertensi dikatakan resisten jika 3 jenis obat tidak sanggup menurunkan tekanan darah. Maka diperlukan 4 macam jenis obat untuk menurunkan tekanan darah.
Dari enam jenis hipertensi yang ada memang hanya dua jenis yang paling sering ditemukan. Namun, tak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan yang akurat untuk mengetahui jenis hipertensi apa yang Anda alami sehingga pengobatan akan berjalan efektif.

Informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/tipe-tipe-hipertensi.html#ixzz2P0umqdte.

Nah, apabila teman – teman pernah mengalami dan merasakan seperti penjelasan artikel diatas, sebaiknya teman – teman periksakan ke dokter dech... Sebelum tambah parah. Karena hipertensi ini tidak mengenal faktor usia. Tak hanya orang usia lanjut saja yang bisa terkena hipertensi. Makanya teman – teman harus berhati – hati ya. Kalau kata pak dokter yang pernah yang ajak konsultasi tu “lebih baik mencegah daripada mengobati”. Makanya sebelum terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, sebaiknya kita check up dulu dech...
Saya harap artikel yang saya kutip dari beberapa sumber diatas dapat berguna bagi teman – teman yang membacanya. Amien...
Terima kasih sudah mampir di blog saya teman –teman. Hidup sehat adalah gaya yang ideal.

Minggu, 24 Maret 2013

KENALI DIABETES SEJAK DINI

Seringkali kita mendengar istilah Diabetes Melitus. Ya, benar sekali. Diabetes melitus adalah salah satu penyakit yang sangat mudah hinggap pada tubuh siapa saja. Dia tidak mengenal anak - anak maupun orang dewasa. Dimana ada gula berlebih yang tak kunjung bisa keluar, disitulah dia hinggap sampai si penderita habis masanya.
Disini yang perlu teman - teman ketahui, ada dua jenis Diabetes yaitu :
  1. Diabetes tipe 1
    Diabetes tipe ini adalah diabetes yang disebabkan oleh penderita yang bergantung pada insulin. Maksudnya adalah insulin yang seharusnya bisa menekan gula dalam darah produksinya sangat sedikit bahkan serum insulin ini tidak dihasilkan oleh tubuh sama sekali. Sehingga tidak ada yang menekan pertumbuhan gula dalam darah dan darah dialiri gula yang berlebihan. Hal ini umumnya terjadi pada anak - anak dan remaja yang usianya kurang dari 30 tahun. Para ilmuwan percaya bahwa faktor lingkungan (berupa infeksi virus atau faktor gizi pada masa kanak-kanak atau dewasa awal) menyebabkan sistem kekebalan menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas. Untuk terjadinya hal ini diperlukan kecenderungan genetik.
    90% sel penghasil insulin (sel beta) mengalami kerusakan permanen. Terjadi kekurangan insulin yang berat sehingga penderita harus mendapatkan suntikan insulin secara teratur.
    Adapun gejala yang diabetes yang ditimbulkan pada Diabetes tipe 1 ini adalah hampir sama dengan gejala diabetes yang dialami oleh penderita yang berusia lansia. Gejalanya bisa meliputi : seringnya buang air kecil, sering merasa haus, sering merasa lapar, penurunan berat badan yang cukup drastis dan tubuh yang sering kali kurang fit. Menurut beberapa sumber yang telah saya baca di media, diantara gejala tersebut, gejala yang dianggap paling dominan adalah penurunan berat badan yang cukup drastis. Dengan demikian, jika anda menemukan gejala penurunan berat badan pada anak yang cukup drastis, alangkah baiknya jika anda segera memeriksakan ke lab. kesehatan untuk segera dilakukan pemeriksaan kadar gula dalam darah.
  2. Diabetes tipe 2
    Diabetes tipe yang selanjutnya ini adalah diabetes yang disebabkan oleh penderita yang tidak bergantung pada insulin. Dalam hal ini diabetes terjadi meskipun pankreas tetap menghasilkan insulin. Bahkan kadar yang dihasilkan cukup tinggi, namun disisi lain, tubuh membentuk kekebalan terhadap efeknya. Apabila ini bereaksi pada bagian pankreas, maka tidak menutup kemungkinan insulin yang dgunakan untuk pembentukan kekebalan ini akan berkurang. Sehingga jika situasi ini terjadi pada seseorang yang kebanyakan lansia, tidak menutup kemungkinan akan terjadi kekurangan hormon insulin. Pada akhirnya gula darah yang tak terkontrol inilah yang menyebabkan si Diabetes Melitus tipe 2 ini hinggap. Kebanyakan Diabetes tipe ini hinggap di tubuh remaja dan orang dewasa yang sudah berusia lebih dari 35 tahun. Selain itu faktor resiko untuk diabetes tipe 2 adalah obesitas dimana sekitar 80-90% penderita mengalami obesitas. Selain itu Diabetes melitus tipe 2 ini cenderung diturunkan secara genetik dalam keluarga. Sebagai contoh jika ada seorang ayah yang mengidap penyakit ini, maka kemungkinan anak - anaknya juga bisa tertular secara genetik. 
Nah, dari kedua jenis diabetes diatas, jenis diabetes manakah yang pernah teman - teman rasakan? Rajin - rajin aja cek gula darah di lab ya teman - teman. Murah kok... Kalau semua terkontrol, saya yakin penyakit yang bisa membahayakan hidup kita juga gak akan berani deket - deket sama kita. Seperti yang dikatakan oleh orang bijak, "Sehat lebih mahal dari barang mewah apapun..".
Saya harap artikel yang saya kutip dari beberapa sumber ini dapat bermanfaat bagi teman - teman para pembaca. Salam sehat selalu.

SELAMAT DATANG

Hallo teman - teman semua,,,
Apa kabar?
Saya harap teman - teman semua dalam keadaan sehat tidak kurang suatu apapun. Saya ucapkan selamat datang di blog saya. Blog ini saya buat untuk saling berbagi informasi tentang kesehatan. Perkenalkan, saya Yohanes Marsudihono. Teman - teman bisa memanggil saya Dody. Teman - teman bisa lihat profil saya selengkapnya di side bar yang ada di samping kanan artikel ini.
Saya adalah seorang part time internet marketing yang sekarang sedang menjalankan bisnis penjualan propolis.Karena obat ini sudah terbukti nyata bisa membantu menyembuhkan penyakit yang diderita orang tua saya, maka saya baru berani memperkenalkan obat ini kepada teman - teman semua. 
Blog ini saya buat agar kita bisa saling mengenal dan saling share tentang kesehatan. Beberapa tahun yang lalu, saya mempunyai pengalaman yang buruk tentang kesehatan kedua orang tua saya. Teman - teman bisa mengetahui perjalanan saya dalam menghadapi masa - masa sulit saya di Blog ini.